COVID19: Gejala dan Orang Beresiko Terpapar

Sejak awal 2020, dunia telah dilanda mewabahnya pneumonia baru yang kebanyakan menudingnya bermula dari Tiga Kota praja Wuhan (Wuchang, Hankou dan Hanyang), sebuah daerah di Provinsi Hubei di China bagian tengah yang kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara dan teritori. Wabah ini diberi nama coronavirus disease 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus -2 (SARS-CoV-2). Penyebaran penyakit ini telah memberikan dampak secara luas pada sektor pendidikan, sosial dan ekonomi. Meskipun masih banyak kontroversi seputar penyakit ini, tetapi kita patut tetap waspada. Berikut adalah gejala dan siapa saja yang beriko terkena Covid-19 menurut World Health Organization (WHO).

Apa saja gejala COVID-19?

Gejala COVID-19 yang paling umum adalah

  • Demam
  • Batuk kering
  • Kelelahan

Gejala lain yang kurang umum dan dapat mempengaruhi beberapa pasien meliputi:

  • Kehilangan rasa atau bau,
  • Hidung tersumbat,
  • Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
  • Sakit tenggorokan,
  • Sakit kepala,
  • Nyeri otot atau sendi,
  • Berbagai jenis ruam kulit,
  • Mual atau muntah,
  • Diare,
  • Menggigil atau pusing.

Gejala penyakit COVID-19 yang parah meliputi:

  • Sesak napas,
  • Kehilangan selera makan,
  • Kebingungan,
  • Nyeri atau tekanan terus-menerus di dada,
  • Suhu tinggi (di atas 38 °C).

Gejala lain yang kurang umum adalah:

  • Sifat lekas marah,
  • Kebingungan,
  • Penurunan kesadaran (kadang-kadang berhubungan dengan kejang),
  • Kecemasan,
  • Depresi,
  • Gangguan tidur,
  • Komplikasi neurologis yang lebih parah dan jarang seperti stroke, radang otak, delirium dan kerusakan saraf.

Orang-orang dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari perawatan medis. Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline, atau fasilitas kesehatan Anda terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat.

Siapa yang paling berisiko terkena penyakit parah akibat COVID-19?

Orang berusia 60 tahun ke atas, dan mereka yang memiliki masalah medis mendasar seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung dan paru-paru, diabetes, obesitas, atau kanker, berisiko lebih tinggi terkena penyakit serius. 

Namun, siapa pun dapat jatuh sakit dengan COVID-19 dan menjadi sakit parah atau meninggal pada usia berapa pun. 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *